Beredar Video Mesum di FB
MEDIA BANGGAI–Luwuk. Diduga karena sakit hati diputus sang pujaan hati, pelaku berinisial HPM (18), alumnus salah satu SMU di Luwuk, yang kini tengah melanjutkan studinya di salah satu perguruan tinggi di Manado, tega menyebarkan video mesum dirinya bersama seorang gadis berinisial P (17) di akun facebook (FB) miliknya.
Berdasarkan hasil penelusuran MEDIA BANGGAI, video mesum berdurasi 3 menit 49 detik dengan judul Sakit Hati itu diposting pada pukul 11.00 WITA, Rabu (5/9) lalu.
Pihak internal sekolah melalui Kepala Sekolahnya, Frans Lolok yang dikonfirmasi terkait beredarnya berita tersebut, Kamis (6/9) kemarin, tidak menyangkal bahwa pelaku yang beradegan panas di video tersebut merupakan siswanya. Namun, kata dia, siswa berinisial HPM tersebut sudah lulus dan tidak memiliki hubungan apa-apa lagi dengan pihak sekolah yang berada di Tontouan itu. Sedangkan siswi kelas 3 berinisial P tersebut telah dikeluarkan oleh pihak sekolah.
“Iya benar, mereka memang pernah sekolah di sini. Tapi, sekarang mereka sudah tidak di sekolah ini lagi. Siswanya sudah lulus, sedangkan siswinya sudah dikeluarkan. Jadi, pihak sekolah sudah tak memiliki hubungan apa-apa lagi dengan mereka. Ini masalah pribadi mereka dan mereka melakukan itu juga bukan di sekolah, tapi di luar sekolah, jadi tolong, nama sekolah ini jangan dibawa-bawa,” tandas Frans kala ditemui di ruang kerjanya, Kamis (6/9) kemarin.
Ketika ditanya lebih lanjut tentang siswi yang pernah aktif pada salah satu kegiatan sekolah, Frans menolak memberi komentar.
“Saya kurang tertarik untuk membahas masalah ini, karena ini bukan urusan sekolah lagi, tapi sudah urusan pribadi mereka, jadi kita sudah tidak ada relasi dengan mereka,” pungkas Frans.
Sementara di tempat berbeda, sumber lain yang juga merupakan kerabat korban menuturkan, kepastian dikeluarkannya siswi berparas manis yang berada di video tersebut masih belum jelas.
“Saya tidak tahu apa dia (P-red) sudah dikeluarkan atau belum. Yang pasti, hari ini (Kemarin-red) dia tidak masuk sekolah,” lugas polos sumber. *zul
Berdasarkan hasil penelusuran MEDIA BANGGAI, video mesum berdurasi 3 menit 49 detik dengan judul Sakit Hati itu diposting pada pukul 11.00 WITA, Rabu (5/9) lalu.
Pihak internal sekolah melalui Kepala Sekolahnya, Frans Lolok yang dikonfirmasi terkait beredarnya berita tersebut, Kamis (6/9) kemarin, tidak menyangkal bahwa pelaku yang beradegan panas di video tersebut merupakan siswanya. Namun, kata dia, siswa berinisial HPM tersebut sudah lulus dan tidak memiliki hubungan apa-apa lagi dengan pihak sekolah yang berada di Tontouan itu. Sedangkan siswi kelas 3 berinisial P tersebut telah dikeluarkan oleh pihak sekolah.
“Iya benar, mereka memang pernah sekolah di sini. Tapi, sekarang mereka sudah tidak di sekolah ini lagi. Siswanya sudah lulus, sedangkan siswinya sudah dikeluarkan. Jadi, pihak sekolah sudah tak memiliki hubungan apa-apa lagi dengan mereka. Ini masalah pribadi mereka dan mereka melakukan itu juga bukan di sekolah, tapi di luar sekolah, jadi tolong, nama sekolah ini jangan dibawa-bawa,” tandas Frans kala ditemui di ruang kerjanya, Kamis (6/9) kemarin.
Ketika ditanya lebih lanjut tentang siswi yang pernah aktif pada salah satu kegiatan sekolah, Frans menolak memberi komentar.
“Saya kurang tertarik untuk membahas masalah ini, karena ini bukan urusan sekolah lagi, tapi sudah urusan pribadi mereka, jadi kita sudah tidak ada relasi dengan mereka,” pungkas Frans.
Sementara di tempat berbeda, sumber lain yang juga merupakan kerabat korban menuturkan, kepastian dikeluarkannya siswi berparas manis yang berada di video tersebut masih belum jelas.
“Saya tidak tahu apa dia (P-red) sudah dikeluarkan atau belum. Yang pasti, hari ini (Kemarin-red) dia tidak masuk sekolah,” lugas polos sumber. *zul