Breaking News

Parpol Harus Akomodir ‘Anak Negeri’

MEDIA BANGGAI-Luwuk. Usai penetapan nomor urut peserta Pemilu 2014, 10 partai politik yang dinyatakan lolos kini disibukan dengan urusan inventarisasi kader dan tokoh yang akan dijadikan bakal calon anggota legislative (Bacaleg).

Terkait dengan proses yang tengah dikerjakan kalangan parpol tersebut, elemen masyarakat lokal di Luwuk yang tergabung dalam Barisan Muda Saluan (BMS), mengingatkan partai politik untuk dapat memberi ruang yang cukup dan layak pada ‘anak negeri’ dalam proses rekrutmen bacaleg.

Aktifis BMS Alwi L.Pauh kepada wartawan di Luwuk Senin (21/1) kemarin mengatakan, mereka menyadari bahwa proses rekrutmen kader dan tokoh yang akan dijadikan bakal calon anggota legislative, adalah kewenangan parpol. Dalam proses itu katanya, parpol juga akan mempertimbangkan berbagai hal, baik sesuai ketentuan tertulis maupun ketentuan yang tidak tertulis. Meski demikian ia mengingatkan, parpol juga harus memberi ruang pada kaderisasi anak negeri dari etnis Saluan dan Balantak, serta memberi mereka tempat pada daftar calon anggota legislative.

Ia mengatakan, apa yang disampaikan ini adalah bentuk dukungan pada pengembangan demokrasi, namun dengan tidak mengabaikan kepentingan daerah. “Kami sepakat bahwa siapapun yang ada di Kabupaten Banggai, berhak bertarung memperebutkan posisi-posisi politik. Kami tidak memberi pembatasan, sebab semua yang telah berdomisili di Kabupaten Banggai, tentu memiliki pandangan yang sama untuk memajukan Kabupaten Banggai. Meski demikian, kami juga berharap agar parpol memberi ruang pada anak negeri dari etnis Saluan dan Balantak, sehingga dapat tampil dan bertarung di pesta demokrasi,” tuturnya.

Disamping mengingatkan parpol, ia juga mengingatkan masyarakat sebagai pemilih. Sebab apapaun yang ditampilkan partai politik, dan siapapun yang diajukan parpol dalam Pemilu 2014 mendatang, penentuan terakhirnya ada di tangan rakyat sebagai pemilih. Karenanya ia menghimbau agar rakyat juga dapat menentukan pilihannya dengan melalui pemikiran dan kajian cermat.

Sementara itu, dari catatan Media Banggai, kondisi anggota Dewan Banggai hasil pemilu 2009 silam memang cukup majemuk. Hal itu ditandai dengan lolosnya aleg dari berbagai elemen etnis yang ada di Kabupaten Banggai.*iskandar