Breaking News

Polisi Diopname Usai Dikeroyok

MEDIA BANGGAI-Luwuk. Nasib naas menimpa Bripka Rusman anggota Satuan Samapta Polres Banggai yang kesehariannya bertugas sebagai anggota pengamanan pada Bank BNI Luwuk, Minggu (9/9) lalu. Ia harus dilarikan kerumah sakit usai dikeroyok sejumlah pemuda, kala ia menyaksikan kejuaraan dragrace di Kelurahan Karataon,. Hal itu diungkap Kapolres Banggai AKBP. Dadan, SH yang dimintai keterangannya melalui Kasat Reskrim AKP. Endi Anwar, Senin (10/9) kemarin.
Menurut Endi, penyebab terjadinya pengeroyokan terhadap Bripka Rusman saat ini masih didalami polisi. Mantan Kapolsek Toili ini menjelaskan, usai dikeroyok oleh sejumlah pemuda yang idetitasnya sudah diketahui polisi, Bripka Rusman harus diopname di RSUD Luwuk karena luka yang dideritanya cukup parah. Pada bagian matanya mengalami pembengkakan, selain itu pada beberapa anggota tubuh terdapat luka dan memar.
“Benar satu anggota polisi Polres Banggai, Minggu kemarin telah dikeroyok sejumlah pemuda saat ia menyaksikan drag race, saat ini Bripka Rusman tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Luwuk, karena luka yang dideritanya cukup parah, mengenai penyebab terjadinya pengeroyokan itu masih kami dalami,” jelas Endi ditemui diruang kerjanya kemarin.
Salah seorang terduga pelaku pengeroyokan, Moh. Rifai saat ini sudah diamankan polisi di Mapolres Banggai guna dimintai keterangannya. Bahkan menurut Endi, saat ini terhadap Igen telah ditetapkan sebagai tersangka dan akan dilakukan penahanan, dan akibat perbuatannya itu ia bakal dijerat dengan pasal 170 KUHP subsidair pasal 351 KUHP juncto pasal 55, 56 KUHP.
“Salah seorang terduga pengeroyokan saat ini telah kami amankan, setelah dilakukan penyelidikan dan telah memperoleh sejumlah bukti, ia kami tetapkan sebagai tersangka. Ia bakal kami tahan ditingkat penyidikan, pasal yang akan dikenakan yakni pasal 170 KUHP,” tambah Endi.
Saat ini polisi masih mengungkap para pelaku pengeroyokan lainnya. Bripka Rusman yang masih menjalani perawatan saat dimintai keterangannya oleh penyidik, mengakui dirinya dipukuli oleh sejumlah pemuda secara beramai-ramai. *irwan